Sabtu, 11 Mei 2013

Makna Logo konselor







A. Makna Tiap Komponen
1. Lingkaran Besar
  • Makro-kosmos
  • Manusia seutuhnya
  • Pendidikan
Kesimpulan :
Dari makna lingkaran besar yang ada di atas, dapat disimpulkan bahwa lingkaran besar pada logo konseling diartikan sebagai bimbingan dan konseling mempunyai ruang lingkup yang sangat luas, tidak hanya berfokus pada satu titik atau satu permasalahan tetapi menyeluruh agar permasalahan yang dihadapi klien dapat terentaskan. Makna manusia seutuhnya pada lingkaran besar diartikan bahwa tiap manusia atau individu yang dapat memahami diri sendiri, dapat memenuhi kebutuhannya sendiri baik jasmani dan rohani. Walau mempunyai ruang lingkup luas tetapi bimbingan dan konseling mempunyai batasan yaitu hanya membahas yang berkaitan dengan pendidikan.

2. Lingkaran Kecil
  • Mikro-kosmos
  • Individu yang sedang berkembang
  • Konseling
Kesimpulan :
Dari makna lingkaran kecil yang ada di atas, dapat disimpulkan bahwa lingkaran kecil pada logo konseling diartikan sebagai bimbingan dan konseling hanya mencangkup ruang lingkup yang terbatas yaitu hanya berkaitan dengan pendidikan jika masalah yang dihadapi diluar pendidikan maka konselor akan mengalihtangankan masalah tersebut kepada yang lebih ahli dibidangya. Makna individu yang sedang berkembang diartikan sebagai individu atau klien yang sedang mencari jati dirinya. Maka sering kali klien bermasalah dalam pergaulannya atau kehidupannya. Dan makna konseling diartikan dalam menangani permasalahan yang dihadapi klien atau individu, konselor akan melakukan konseling agar membantu menyelesaikan masalah yang dialami klien. Konseling hanya dapat dilakukan oleh seorang konselor, tidak semua orang dapat melakukannya karena konseling mempunyai beberapa teknik saat menghadapi permalahan klien.
3. Garis Vertikal
  • Tujuan normatif, kemanusiaan seutuhnya, HMM
  • Kemandirian
  • Layanan terhadap klien secara konsisten dan intensif
Kesimpulan :
Dari makna garis vertikal yang ada di atas, bahwa bimbingan dan konseling mempunyai tujuan, yaitu tujuan normatif, kemanusiaan seutuhnya, HMM. Tidak dibenarkan jika konselor melanggar tujuan tersebut karena hal tersebut sudah diatur sebelumnya. Konselor akan berusaha membuat kliennya mandiri dalam menangani masalahnya. Konselor  hanya menuntun yang terbaik, keputusan dari masalah yang dihadapi klien tetap ada di tangan klien. Konselor dalam menyikapi masalah yang klien harus konsisten dan intensif tidak setengah – setengah menangani masalah klien tetapi harus secara tuntas.


4. Garis Mendatar
  • Dasar pemberian layanan: kompetensi diri dan arah KES/KES-T klien
  • Kondisi lingkungan budaya, nilai dan moral
Kesimpulan :
Dari makna garis mendatar yang ada diatas maka dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan kepada klien harus mempunyai dasar sebelum melakukan konseling. Hal yang menjadi patokan saat akan melakukan konseling. Kondisi lingkungan budaya juga berpengaruh dalam menyelesaikan masalah klien, baik lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
5. Lingkaran Kecil dan Garis Vertikal
  • Gambaran logo psikologi
Kesimpulan :
Dari makna lingkaran kecil dan garis vertikal yang ada diatas maka dapat disimpulkan bahwa konselor dalam menyelesaikan masalah menggunakan Sejumlah kaidah psikologi sebagai “alat” dalam konseling

Kesimpulan dari makna logo konselor seluruhnya :
Gambaran (visualisasi abstrak) tentang kegiatan konseling (sebagai upaya pendidikan) yang melibatkan pelayanan konselor terhadap klien dengan potensi dan arah KES/KES-T nya dalam kondisi lingkungan untuk tujuan kemanusiaan seutuhnya. Peran konselor sangat berpengaruh terhadap proses konseling, maka konselor menggunakan beberapa teknik dalam melakukan konseling agar dapat membantu klien menyelesaikan masalahnya.

2 komentar: