A. Makna
Tiap Komponen
1.
Lingkaran Besar
- Makro-kosmos
- Manusia seutuhnya
- Pendidikan
Kesimpulan
:
Dari makna lingkaran besar yang ada di atas, dapat
disimpulkan bahwa lingkaran besar pada logo konseling diartikan sebagai
bimbingan dan konseling mempunyai ruang lingkup yang sangat luas, tidak hanya
berfokus pada satu titik atau satu permasalahan tetapi menyeluruh agar
permasalahan yang dihadapi klien dapat terentaskan. Makna manusia seutuhnya
pada lingkaran besar diartikan bahwa tiap manusia atau individu yang dapat
memahami diri sendiri, dapat memenuhi kebutuhannya sendiri baik jasmani dan
rohani. Walau mempunyai ruang lingkup luas tetapi bimbingan dan konseling
mempunyai batasan yaitu hanya membahas yang berkaitan dengan pendidikan.
2.
Lingkaran Kecil
- Mikro-kosmos
- Individu yang sedang berkembang
- Konseling
Kesimpulan
:
Dari makna lingkaran kecil yang ada di atas, dapat
disimpulkan bahwa lingkaran kecil pada logo konseling diartikan sebagai
bimbingan dan konseling hanya mencangkup ruang lingkup yang terbatas yaitu
hanya berkaitan dengan pendidikan jika masalah yang dihadapi diluar pendidikan
maka konselor akan mengalihtangankan masalah tersebut kepada yang lebih ahli
dibidangya. Makna individu yang sedang berkembang diartikan sebagai individu
atau klien yang sedang mencari jati dirinya. Maka sering kali klien bermasalah
dalam pergaulannya atau kehidupannya. Dan makna konseling diartikan dalam
menangani permasalahan yang dihadapi klien atau individu, konselor akan
melakukan konseling agar membantu menyelesaikan masalah yang dialami klien.
Konseling hanya dapat dilakukan oleh seorang konselor, tidak semua orang dapat
melakukannya karena konseling mempunyai beberapa teknik saat menghadapi
permalahan klien.
3. Garis
Vertikal
- Tujuan normatif, kemanusiaan seutuhnya, HMM
- Kemandirian
- Layanan terhadap klien secara konsisten dan intensif
Kesimpulan
:
Dari makna garis vertikal yang ada di atas, bahwa bimbingan
dan konseling mempunyai tujuan, yaitu tujuan normatif, kemanusiaan seutuhnya,
HMM. Tidak dibenarkan jika konselor melanggar tujuan tersebut karena hal
tersebut sudah diatur sebelumnya. Konselor akan berusaha membuat kliennya
mandiri dalam menangani masalahnya. Konselor
hanya menuntun yang terbaik, keputusan dari masalah yang dihadapi klien
tetap ada di tangan klien. Konselor dalam menyikapi masalah yang klien harus
konsisten dan intensif tidak setengah – setengah menangani masalah klien tetapi
harus secara tuntas.
4. Garis
Mendatar
- Dasar pemberian layanan: kompetensi diri dan arah KES/KES-T klien
- Kondisi lingkungan budaya, nilai dan moral
Kesimpulan
:
Dari makna garis mendatar yang ada diatas maka dapat
disimpulkan bahwa pemberian layanan kepada klien harus mempunyai dasar sebelum
melakukan konseling. Hal yang menjadi patokan saat akan melakukan konseling.
Kondisi lingkungan budaya juga berpengaruh dalam menyelesaikan masalah klien,
baik lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
5. Lingkaran
Kecil dan Garis Vertikal
- Gambaran logo psikologi
Kesimpulan
:
Dari makna lingkaran kecil dan garis vertikal yang ada
diatas maka dapat disimpulkan bahwa konselor dalam menyelesaikan masalah menggunakan
Sejumlah
kaidah psikologi sebagai “alat” dalam konseling
Kesimpulan dari makna logo konselor
seluruhnya :
Gambaran
(visualisasi abstrak) tentang kegiatan konseling (sebagai upaya pendidikan)
yang melibatkan pelayanan konselor terhadap klien dengan potensi dan arah
KES/KES-T nya dalam kondisi lingkungan untuk tujuan kemanusiaan seutuhnya.
Peran konselor sangat berpengaruh terhadap proses konseling, maka konselor
menggunakan beberapa teknik dalam melakukan konseling agar dapat membantu klien
menyelesaikan masalahnya.
calon konselor harus tau makna logo itu...
BalasHapusjd makin tau makna konselor itu apa....
BalasHapus